MATERIALITAS DAN RISIKO
1. Salah saji yang ditemukan dalam suatu akun dapat
dibedakan menjadi dua jenis: salah saji yang diketahui dan salah saji yang
mungkin.
SEBAB
Salah saji yang diketahui merupakan salah saji yang
berasal dari perbedaan antara pertimbangan manajemen dan auditor tentang
estimasi saldo akun
A.
Pernyataan
benar alasan benar
B.
Pernyataan
salah alasan benar
C.
Pernyataan
benar alasan salah
D.
Pernyataan
salah alasan salah
E.
Pernyatan
benar alasan benar dan berhubungan
Jawaban : C. Pernyataan benar alasan salah
Alasan : Salah saji yang diketahui merupakan salah saji dalam akun yang
jumlahnya dapat ditentukan oleh auditor
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 327
2. Langkah-langkah dalam menerapkan materialitas
1. Mengistimasi salah saji dalam segmen
2. Menetapkan pertimbangan pendahuluan tentang
materialitas
3. Mengalokasikan pertimbangan pendahuluan tentang
materialitas ke segmen segmen
4. Meperkirakan salah saji gabungan
5. Membandingkan salah saji gabungan dengan pertimbangan
pendahuluan
Urutan yang benar adalah . . .
A.
2-3-1-4-5
B.
2-3-4-1-5
C.
5-4-1-3-2
D.
2-5-1-3-4
E.
4-2-3-5-1
Jawaban : A. 2-3-1-4-5
Alasan : Urutan yang benar merupakan
1)
Menetapkan
pertimbangan pendahuluan tentang materialitas
2)
Mengalokasikan
pertimbangan pendahuluan tentang materialitas ke segmen segmen
3)
Mengistimasi
salah saji dalam segmen
4)
Meperkirakan
salah saji gabungan
5)
Membandingkan
salah saji gabungan dengan pertimbangan pendahuluan
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 319
3. Risiko yang digunakan untuk mengukur penilaian auditor
atas kemungkinan adanya salah saji (kekeliruan atau kecurangan) yang material
dalam segmen, sebelum memperhitungkan keefektifan pengendalian internal
merupakan . . .
A.
Risiko
Pengendalian
B.
Risiko
audit yang dapat diterima
C.
Risiko
inheren
D.
Risiko
Penugasan
E.
Risiko
deteksi yang direncanakan
Jawaban : C. Risiko inheren
Alasan : Risiko inheren merupakan risiko yang mengukur penilaian auditor
atas kemungkinan adanya salah saji (kekeliruan atau kecurangan) yang material
dalam segmen, sebelum memperhitungkan keefektifan pengendalian internal
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 332
4. Salah satu faktor yang merupakan indikator yang baik
mengenai derajat ketergantungan pemakai ekstern pada laporan keuangan adalah
Ukuran Klien
SEBAB
Secara umum, semakin besar operasi klien, semakin luas
pemakaian laporan keuangan
A.
Pernyataan
benar alasan benar
B.
Pernyataan
salah alasan benar
C.
Pernyataan
benar alasan salah
D.
Pernyataan
salah alasan salah
E.
Pernyatan
benar alasan benar dan berhubungan
Jawaban : E. Pernyatan benar alasan benar dan berhubungan
Alasan : Ketika operasi klien besar pemakaian laporan keuangan pun semakin
meluas maka hal ini pantas digunakan sebagai yang baik mengenai derajat
ketergantungan pemakai ekstern
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 335
5. Dibawah ini yang bukan faktor yang harus dipertimbangkan
auditor ketika menilai resiko inheren
A.
Sifat
Bisnis Klien
B.
Unsur-unsur
populasi
C.
Hasil
audit sebelumnya
D.
Pihak-pihak
yang terkait
E.
Penugasan
akhir versus penugasan berulang
Jawaban : E. Penugasan akhir versus penugasan berulang
Alasan : faktor yang harus dipertimbangkan auditor ketika menilai resiko
inheren adalah Penugasan awal versus penugasan berulang
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 338
SOAL MANDIRI BAB 9 MATERIALITAS DAN RISIKO
1. Salah saji yang ditemukan dalam suatu akun dapat
dibedakan menjadi dua jenis: salah saji yang diketahui dan salah saji yang
mungkin.
SEBAB
Salah saji yang diketahui merupakan salah saji yang
berasal dari perbedaan antara pertimbangan manajemen dan auditor tentang
estimasi saldo akun
A.
Pernyataan
benar alasan benar
B.
Pernyataan
salah alasan benar
C.
Pernyataan
benar alasan salah
D.
Pernyataan
salah alasan salah
E.
Pernyatan
benar alasan benar dan berhubungan
Jawaban : C. Pernyataan benar alasan salah
Alasan : Salah saji yang diketahui merupakan salah saji dalam akun yang
jumlahnya dapat ditentukan oleh auditor
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 327
2. Langkah-langkah dalam menerapkan materialitas
1. Mengistimasi salah saji dalam segmen
2. Menetapkan pertimbangan pendahuluan tentang
materialitas
3. Mengalokasikan pertimbangan pendahuluan tentang
materialitas ke segmen segmen
4. Meperkirakan salah saji gabungan
5. Membandingkan salah saji gabungan dengan pertimbangan
pendahuluan
Urutan yang benar adalah . . .
A.
2-3-1-4-5
B.
2-3-4-1-5
C.
5-4-1-3-2
D.
2-5-1-3-4
E.
4-2-3-5-1
Jawaban : A. 2-3-1-4-5
Alasan : Urutan yang benar merupakan
1)
Menetapkan
pertimbangan pendahuluan tentang materialitas
2)
Mengalokasikan
pertimbangan pendahuluan tentang materialitas ke segmen segmen
3)
Mengistimasi
salah saji dalam segmen
4)
Meperkirakan
salah saji gabungan
5)
Membandingkan
salah saji gabungan dengan pertimbangan pendahuluan
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 319
3. Risiko yang digunakan untuk mengukur penilaian auditor
atas kemungkinan adanya salah saji (kekeliruan atau kecurangan) yang material
dalam segmen, sebelum memperhitungkan keefektifan pengendalian internal
merupakan . . .
A.
Risiko
Pengendalian
B.
Risiko
audit yang dapat diterima
C.
Risiko
inheren
D.
Risiko
Penugasan
E.
Risiko
deteksi yang direncanakan
Jawaban : C. Risiko inheren
Alasan : Risiko inheren merupakan risiko yang mengukur penilaian auditor
atas kemungkinan adanya salah saji (kekeliruan atau kecurangan) yang material
dalam segmen, sebelum memperhitungkan keefektifan pengendalian internal
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 332
4. Salah satu faktor yang merupakan indikator yang baik
mengenai derajat ketergantungan pemakai ekstern pada laporan keuangan adalah
Ukuran Klien
SEBAB
Secara umum, semakin besar operasi klien, semakin luas
pemakaian laporan keuangan
A.
Pernyataan
benar alasan benar
B.
Pernyataan
salah alasan benar
C.
Pernyataan
benar alasan salah
D.
Pernyataan
salah alasan salah
E.
Pernyatan
benar alasan benar dan berhubungan
Jawaban : E. Pernyatan benar alasan benar dan berhubungan
Alasan : Ketika operasi klien besar pemakaian laporan keuangan pun semakin
meluas maka hal ini pantas digunakan sebagai yang baik mengenai derajat
ketergantungan pemakai ekstern
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 335
5. Dibawah ini yang bukan faktor yang harus dipertimbangkan
auditor ketika menilai resiko inheren
A.
Sifat
Bisnis Klien
B.
Unsur-unsur
populasi
C.
Hasil
audit sebelumnya
D.
Pihak-pihak
yang terkait
E.
Penugasan
akhir versus penugasan berulang
Jawaban : E. Penugasan akhir versus penugasan berulang
Alasan : faktor yang harus dipertimbangkan auditor ketika menilai resiko
inheren adalah Penugasan awal versus penugasan berulang
Sumber : Buku Auditing AEB Hal 338