Mar 27, 2014

He Knows my NUMBER

Sudah hampir dua tahun tidak pernah bertemu, bahkan mungkin sudah lebih.. ah sudah lupa karena sudah terlalu lama. kadang komunikasi kadang tidak dan lebih banyak tidaknya. Mungkin memang keputusan yang tepat untuk mengakhirinya dua tahun lalu, tapi mungkin juga tidak,, ah aku bingung..
Rasanya sudah sangat lama, tapi ntah kenapa ingin bertemu, atau hanya bertegur sapa mungkin sudah cukup. kalau itu pun tidak bisa, mungkin hanya suara di telepon pun sudah menumbuhkan rasa senang dan amat lega dari dalam hati. Sungguh sering menyangkal, kalau hati ini tidak merindu lagi.. ah.. ketika membuka akun facebook, jari-jari ini secara refleks hanya mengetikkan nama akun facebooknya di menu 'cari'
Sangat bingung dengan keadaan, dari dalam hati sangat yakin, kalau dia masih memiliki rasa itu.. tapi entah kenapa tidak pernah lagi terungkap setelah ku akhiri dua tahun lalu. sungguh ingin mengatakan kembali, tapi aku hanyalah wanita..
Mungkin kamu pernah mendengarkan lagu Jordin Spark "Next to you" karena keadaan ini, sungguh gila aku  senang sekali mendengarkan lagu ini. sungguh  mengena di hati.. sangat berterimakasih dengan Jordin Spark karena sudah menyanyikan lagu ini :'(

Ini adalah liriknya..

"Next To You"

Two 'o clock and I wish that I was sleeping
You're in my head like a song on the radio
All I know is that I got to get next to you
Yeah I got to get next to you
Sitting here turning minutes into hours
To find the nerve just to call you on the telephone
You don't know that I got to get next to you

[Chorus]
Maybe were friends
Maybe were more
Maybe it's just my imagination
But I see you stare just a little too long
And it makes me start to wonder
So baby call me crazy
But I think you feel it too
Maybe I, Maybe I
Just got to get next to you

I asked around and I heard that you were talking
Told my girl that you thought I was out of your league
What a fool, I got to get next to you, whoa
Yeah it's five in the morning and I can't go to sleep
'Cause I wish, yeah I wish that you knew what you mean to me
Baby let's get together and end this mystery, oh

[Chorus]
Maybe were friends
Maybe were more
Maybe it's just my imagination
But I see you stare just a little too long
And it makes me start to wonder
So baby call me crazy
But I think you feel it too
Maybe I, Maybe I
Just got to get next to you

Whatcha got to say? Whatcha got to do?
How ya get the one you want to want to get next to you?

Whatcha got to say? Whatcha got to do?
How ya get the one you want to want to get next to you?

Whatcha got to say? Whatcha got to do?
How ya get the one you want to want to get next to you?

Whatcha got to say? Whatcha got to do?
How ya get the one you want to want to get next to you?
Yeah, yeah, to want to get next to you

[Chorus]
Maybe were friends
Maybe were more
Maybe it's just my imagination
But I see you stare just a little too long
And it makes me start to wonder
So baby call me crazy
But I think you feel it too
Baby call me crazy
But I know you feel it too
Maybe I, Maybe I
Just got to get next to you
Yeah, yeah, yeah
I got to get next to you

Ketika membuka akun facebook.. sungguh lega rasanya apabila melihat namanya di daftar online, aku bingung aku sudah tidak pernah melihatnya,, tapi hati ini masih memikirkannya dan entah bagaimana rupa dia sekarang.. sampai akhir-akhir ini ataupun mungkin dari bulan yang lalu, apabila aku 'online' dan aku melihat dia online juga.. entah kenapa dia tidak seperti biasa tidak seperti yang dulu.. biasanya aku langsung mendapatkan pesan baru yang seringkali berisi 'hei' di awalnya.. aku kadang merasa bosan tapi disisi lain hati ini senang ketika dia masih mengingat..
Sampai akhirnya semakin lama dan semakin lama,, aku merasa sangat berbeda.. ketika kami chatting ataupun sms an dia tidak antusias, isi pesannya kadang-kadang ataupun hampir seringkali hanya berisi pesan-pesan singkat yang tak berarti misalnya "hemm" "ohh"
sedih rasanya ketika melihat pesan yang seperti itu, tapi untuk apa aku tidak punya hak untuk mengatakan sepatah katapun.. toh dia bukan siapa2 ku..
Aku  bertanya dalam hati "apa dia sudah tidak ada rasa?"
"Apa dia sudah punya pacar?"
Semuanya mengganjal di hati,, kemudian aku membuat status di akun Facebook ku, ketika dia online juga,, aku selalu berharap, dia ketika online kursor di komputernya singgah di dinding facebook ku..
waktu itu aku mengupdate status : "Say something I'm not Giving up on You"
ya itu hanya untuk dia.. Dan ternyata tidak ada apa-apa yang terjadi.. everything act normally..
Ketika aku membuka akun facebook, aku kembali dengan kebiasaan lamaku, stalking di akun dia.. I'm just think so stupid I am.. than I unfriend him from my  friend list..
aku berharap itu keputusan yang sangat baik.. So Whaaaatt, He knows my number..
Mungkin di sela-sela hari sibuknya, aku berharap He call, or just message it's enough.. tapi ternyata sampai saat ini tidak ada sama sekali.. Oh my God.. So POOR I am..
yahh mungkin kami tidak jodoh.. dan aku sangat ingin aku bisa lupa dan tidak berpikir tentang dia lagi..
Berhenti berharap.. just STOP..
God Help me.. :'(

Mar 23, 2014

Happy Sunday!

Halo.. hahaha saya menulis lagi.. :D
Selamat hari minggu bagi umat kristiani.. Sudahkah anda beribadah hari ini?? saya udah dong yaa hihi
Walaupun bangun nya sangat berat tadi pagi tapi akhirnya saya berhasil juga menginjakkan kaki di Gereja Katolik St. Antonius Hayam Wuruk Medan. Tadi di gereja saya duduk di dekat pintu, sekaligus dekat air sucinya, jadi aku ngliatin orang-orang yang masuk gituu haha.

Jadi, tadi pas di gereja,*ini belum mulai acara ceritanya aku lihat satu keluarga masuk kedalam gereja, mereka ada enam orang, dan empat orang dari antara mereka aku gak tau pasti tapi mereka tidak bisa melihat, aku berpikir kalau itu adalah keturunan dan ada dua orang lagi diantara mereka yang sehat jadi mereka yang bawa keluarga yang sakit itu ke gereja. mereka membimbing pelan-pelan sampai ke kursi..
aku merasa terharu dengan keadaan seperti itu mereka sangat antusias tetap datang ke gereja, kebetulan mereka duduk dua baris didepan kursi aku, jadi aku melihat mereka sampai akhir acara gereja. 

ketika salam damai, aku melihat mereka, bagaimana caranya untuk menyalami orang-orang yang disekitarnya karena dua orang keluarga mereka yang sehat tadi gak bersama mereka, ternyata orang-orang yang disekitar mereka mengerti kemudian langsung meraih tangan keluarga tersebut dan menyalaminya. saya tersenyum melihat mereka dari tempat dudukku. sangat bersyukur dengan keadaan ku, masih banyak orang yang kurang beruntung dibandingkan aku. tapi aku yakin, mereka ciptaan Tuhan yang spesial dan ada rencana lain dibalik itu semua.

Sangat banyak yang bisa aku lihat tadi, karena aku dekat pintu jadi bisa juga sekilas keluar, ada yang pacaran.. *cemburu haha, ada anak-anak yang lucu-lucu gak cuman ada sih tapi banyak,,

trus habis pulang dari gereja, aku bareng teman-teman KMK katolik FEB USU (pasti heran dong ya, kok teman aku itu melulu yaa hihi, habisnya mereka udah seperti rumah kedua aku.. ceritanya rumah sama orang tua itu rumah utama, kosan rumah pertama, trus KMK rumah kedua hehe, gak kebayang di Medan ini mau ngapain kalau gak ada mereka, walaupun kadang ngeselin namanya juga Keluarga! :))  berburu makanan ke daerah pringgan.. kalo di Medan itu orang nya memang kasar-kasar, lalu lintasnya tak terkataken hancurnya.. kalo giliran makanan sih dijaminn diet anda-anda yang berkunjung gagal total *sekalipun itu namanya OCD! maaf om dedi cobuzer hehe.
jadi makan siang tadi, kami mau makan pangsit gituuu, rupanya tempat yang kami ingin  tuju padat dat dat sepadat-padatnya, udah sering kekgini kalo hari minggu.. ujung-ujungnya kesebelahnya deh.. dan aku pernah pengalaman disini aku baru  ingat aku gak terlalu suka rasanya sampe2 yang sisa hampir seperti asli baru dikasih, karena kayak sup daging kerbo gituu *relatiff sih kan ada juga yang suka,, jadi tadi sebelum makan aku langsung nambahin merica sebanyak-banyaknya jadi rasa kayak daging kerbonya hilang sihh.. Puji Tuhan hehe. akhirnya aku habisin deh mie nya :D

trus setelah makan kami ngamen hihi, aksi dan buat kemro lagi.. lumayan juga sih yang dapat.. tetap bersyukur lah..
habis ngamen berburu jus bareng junita, imelda seperti biasa aku pesan jua avokad hehe,  habis itu makan lagii!! wkwk *makan melulu yaa haha tepatnya makan nasi goreng..
habis makan, balik ke kosan tercinta deh.. trus junita ngajakin ke perpustakan usu mau nyari tugas gitu, jadi kami cap to the cus capcus perpustakan.. dan ini aku lagi nulis di perpustakan *tepatnya di sekitar perpustakaan sih haha..

Selamat hari minggu.. Tuhan memberkati :*


Mar 22, 2014

EAC

Saya barusan mengisi kuisioner teman saya tentang AEC (Asean Economic Community) ataupun MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) tahun 2015. Pada tanggal 20 November 2007 negara-negara ASEAN sudah menyepakati untuk mengadakan MEA pada tahun 2015. Apa jadinya  kalau semua negara-negara di luar Indonesia yang ada di ASEAN bebas berinvestasi di Indonesia. sebenarnya saya masih kurang mengerti dan belum memahami betul apa keuntungan dan kerugian MEA ini diadakan bagi Indonesia, akan tetapi hal itu  disahkan karena pastinya memiliki dampak baik bagi perkenomian Indonesia.

Akan tetapi bagi saya seorang mahasiswi, untuk saat ini saya berpikir. saya adalah mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas negeri di Sumatera Utara, dan untuk saat ini saya jujur mengatakan bahwa skill saya untuk menjadi seorang akuntan masih nol besar, bagaimana bisa nanti saya bersaing dengan mahasiswa dari luar negeri, misalnya dari salah satu negara maju di ASEAN yaitu Singapura.Apakah nanti saya masih bisa mendapatkan lowongan pekerjaan yang pas? atau berpindah haluan pekerjaan?


dan bila melihat catatan perdagangan  dengan Negara ASEAN beberapa tahun terakhir, Indonesia layak optimis bahwa MEA merupakan peluang untuk maju lebih pesat. Hubungan dagang dengan negara-negara ASEAN telah mendongkrak peningkatan ekspor. Indonesia saat ini mengontribusikan sekitar 50 persen  pertumbuhan negara-negara kawasan ASEAN. Angka ini memberikan sinyal positif bahwa MEA adalah bentuk peningkatan intensitas hubungan ekonomi dengan negara-negara ASEAN,  yang akan memberi dampak yang menjanjikan bagi ekonomi Indonesia di masa depan.
sudah jelas pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin baik, tetapi bagaimana dengan SDM nya,
Sumber daya manusia Indonesia sedang terancam dari berbagai sisi, antara lain integrasi mobilitas tenaga kerja kawasan ASEAN melalui kesepakatan diberlakukannya MEA, teknologi yang semakin berkembang dan perdagangan bebas yang menyebabkan membanjirnya produk luar di Indonesia. 

yang bisa dilakukan untuk saat ini adalah membuat SDM di Indonesia memang sumber daya manusia yang bermutu, ataupun bisa dengan cara lebih memupuk jiwa-jiwa wiirausaha bagi SDM di Indonesia, terutama untuk mahasiwa-mahasiswa saat ini, sangat perlu dilahirkannya jiwa-jiwa enterpreneur. 



Tolong muka ku mana??

Gak tau kenapa, rasanya pengen nulis.. hehe padahal aku orangnya bukan tipikal orang yang suka nulis, malahan aku suka banget ngejekin teman aku yang nulis diary gitu, aku bilang *alay keleuusss haha. Pengen nulis mungkin terisnpirasi gara2 seminar PKM kali ya, hari kamis kemaren ada seminar PKM gitu di FEB USU trus kata pembicaranya kenapa gak coba-coba nulis di blog sih, kan gratis.. Trus aku teringat ternyata blog aku udah basi bangat, berakar, berjamur, sumpeehh deh gak tau mau bilang apa. *gak tau nulis sih haha
mmm, aku cerita tentang hari ku aja kali ya..
Hari ini kan weekend tuh, tapi buat aku sih sama aja kali ya,, habis udah gak punya duit, jomblo lagii haha
aku tadi ikuutan ngamen buat aksi dana kemping rohani KMK katolik FEB USU, biasaaa aktifis,,, ceilahhh aktifis pala lu peang! haha. sebenarnya sih aku tadi pengennya malam aja ngamennya, kan malam minggu nih gak tau mau kemana, jomblo daripada dikosan mending ngamen dong, jadi anak malam ckck. Sebenarnya bukan mau jadi anak malam juga sih, habisnya kalo ngamen malam itu, kita bisa neglihat keindahan kota Medan dimalam hari, gak panas, trus gak macet2 amat. coba kalo siang hari Medan mah gak ada indahnya sama sekali! Macet? iya, Panas? iya, ribut? iya dimana mana bunnyi klakson belum lagi supir angkot yang kayak kebakaran jenggot melulu suka2, kayak jalan punya moyang sendiri. belum lagi suaranya kayak pake toak.. kalo kayak aku sih udah terbiasa lah dengan keadaaan kekgini. Cuman kalo orang dari Jowo sana kesini gimana  ya? mereka ngomong lembut banget iya kan.. tiba kesini?? sumpeeh deehh.
teringat ternyata teman aku ada dari Jawa dari Bekasi tepatnya, trus aku heran dia kok bisa ngambil Akuntansi USU ya? kok gk ngambil yang di Jawa aje. aku aja dari SMA pengen di UI cuman gk kesampekan.. Hiks ;(. balik lagi deh ke teman aku tadi, katanya dia sampe nangis pertama kali naik angkot di Medan.. ckck kasian yaa.
Habis ngamen, makan siang bentar sama teman2 KMK.

Trus Aku jam 2 tadi ikut Program di GMKI FEB USU progaramnya sih Public Speaking. Sebenarnya aku datang kesana tadi udah pengen masukin kepala aku kemanaa gituu, bayangin aja aku anggota udah hampir dua semester aku gak pernah nongol di sekret istilahnya bolang gitu *bocah hilang haha, trus tiba2 aku muncul tadiii.. malunyaa.. untung teman2 aku disana ada yang teman dekat jadi masi  ada mau diajakin ngobrol. gk kebayang kalo gak ada Junita, Imelda mungkin aku gk bakalan muncul lagi disana  sampe armagedon ehhh
tadi pembicara pas Public speaking nya lumayann laahh hihi, katanya kakak itu mantan reporter SCTV gitu trus sekarang kerja di TVRI Medan. berarti baru pindah ke Medan juga, syok gk ya liat kota Medan? haha
Hampir mau selesai Public Speaking aku udah ngelirik2 teman aku Junita biar langsung pulang, habis gk nyaman banget, aku ngerasa kayak sekret nya nanti runtuh trus jatuhnya cuman di kepala aku, segan abis liat senior2 nya yang dulu udah sempat kompak.. sekarang mau manggil aja segenn.. Syukur ternyata Junita mau langsung pulang.  kalo teman aku satu lagi sih Imelda.. gimana mau pulang, dia nongkrongannya disitu melulu.. pulang pulang udah malam, jadi kami langsungg cap to the cus, capcus pulang.. horee
aku sampe rumah ganti baju, trus kayak latihan public speaking gitu depan kaca, i to the uhh, iyuuuhhh bruakakakak.

 istrahat, Mandi, makan, trus sekarang ini deh lagi mainin notebook kesayangan hihihi.

Mar 21, 2014

Kebetulankah?

Lahir di desa yang sama, di tanggal yang sama, dan bertetangga pula membuat aku tak habis pikir. Bagaimana bisa dan apa dibalik semua itu aku sering bertanya-tanya dan jawaban terakhir yang ada di benakku
 "Ah, Kebetulan"
Ya, aku adalah Ramona, dan Nadia adalah temanku. kami berdua adalah gadis yang berasal dari kampung halaman yang sama, lahir di hari yang sama dan menempuh SD, SMP, dan SMA di tempat yang sama pula. Ada hubungan kekeluargaan namun dari kakek buyut. Namun satu hal yang sangat melegakan kami berdua berasal dari marga (Adat batak) yang berbeda. Sehingga memungkinkan kami tidak akan menyukai laki-laki yang sama pula.

Mulai dari kecil, kami terkesan seperti bersaing dan bersaing. Betapa tidak kami dari sekolah yang sama, ketika SD aku akan mendapat peringkat 1 dan dia akan mendapat peringkat kedua dan terkadang kami mendapat prestasi yang sama pula. kemudian untuk melanjutkan sekolah ke Sekolah Menengah Pertama, kami berdua masuk ke SMP Budi Mulia, kami berdua bebas test karena kami mendapatkan juara pada sekolah dasar. Pada saat disini pula persaingan tidak berhenti, sebenarnya aku sendiri tidak menganggapnya seperti saingan akan tetapi aku berpikir orang tua kami yang bersaing, anak siapa yang palingg baik dan akan menceritakannya keorang-orang satu kampung ataupun tetangga sebelah.

Saat SMP aku mendapat juara paralel dan Nadia tidak sehingga orang tuanya tidak dipanggil ke panggung, dan setelah pulang kerumah aku mendengar ternyata Nadia dimarahi oleh orang tuanya dan membuatku tak habbis pikir. Seperti biasa pula ayahku akan mengoceh kesemua orang bahwa aku mendapat juara. 
Tiba saatnya untuk memasuki SMA, dan lagi-lagi kami kesekolah yang sama. Aku bebas test karena aku mendapat juara waktu SMP dan Nadia masuk melalui jalur test, dan kami pun masuk SMA Budi Mulia P.Siantar.

saat akan menentukan jurusan mana yang akan dipilih dan di Universitas mana yang akan ditargetkan, aku sangat berharap kami tidak di Universitas yang sama dan memiliki jurusan yang berbeda pula. Ternyata kebersaman kami diakhiri pada saat lulus SMA karena ternyata Nadia lulus di Univ. Brawijaya Malang dan aku di Univ. Sumatera Utara. aku sering berpikir merasa kalah dengan Nadia saat memasuki bangku perkuliahan, karena aku sungguh berharap lulus di Universitas yang ada di Pulau Jawa,  saat sekolah aku sering merasa lebih unggul. Tapi itulah cara Tuhan, kita terkadang diatas dan terkadang dibawah, kita manusia hanya bisa menerima dan mensyukurinya. Dan sangat kusadari kami sangat dekat dan aku tak enggan untuk menyebut dirinya sahabat, walaupun terkadang ada kesalahpahaman, yah itulah namanya teman. Terkadang aku merindukannya karena Nadia jarang pulang kampung, sedangkan aku setiap semester pulang kampung, aku berpikir orang-orang satu kampung sudah bosan melihat aku pulang. Setiap aku pulang kampung orang tua Nadia akan menanyakan IP (Indeks Prestasi) ku, Entah sampai kapan perasaan bersaing itu akan ada diantara kami baik orang tua kami maupun kami berdua, karena saat ini pula aku sering bertanya dalam hati.
"Siapa Lebih dulu Wisuda?"
"Pekerjaan siapa lebih baik?"
 masih banyak pertanyaan lain lagi.
Tetapi tak peduli apapun itu, aku menyayangi dia, dan saat ini pun aku sedang merindukan teman lamaku. "Kebetulan kah, aku lahir, tinggal, dan sekolah yang sama dengan Nadia?" tentu bukan suatu kebetulan, karena Tuhan punya rencana.
Semoga Tuhan punya rencana yang indah akan aku dan Nadia.

HIDUP

Hidup itu bagai alunan melodi gitar
Semuanya terangkai
Indah maupun buruk
Pandai menggunakannya atau tidak
Yaa
Disana terlihat 6 tali
Mulai dari tali 1 sampai 6
Tali satu itu
Ketika kita terlahir ke bumi yang indah ini
Tentu suaranya sungguh nyaring layaknya tangisan kita
Tali 2 itu
Masa kecil kita
Masih terdengar nyaring
Sebentar tertawa sebentar menangis
Mengikuti lingkungan sekitar kita
Begitu juga tali ke 3
Mulai mengerti akan dunia ini
Tali ke 4 adalah masa remaja kita
Sungguh indah dan mulai punya target
Tali ke 5 itu
Masa dewasa kita
Sudah mengerti akan keresahan dunia ini
Dan tali yang terakhir adalah
Tali 6, ya masa tua kita
Sungguh rapuh layaknya suaranya
Hidup itu akan indah
Ketika kita merangkai semua talinya
Menjadi permainan musik yang indah
Semuanya ada pada kedua tangan kita
Untuk itu simpan lah dalam hati mu
Melodi yang indah
Untuk kau bawa kesana.