Dibelakang panggung itu
Kau mencicipi
anggur di cawan yang terpenjara di jemarimu
Ya, kau duduk manis
Dikeliling para
budak politikmu
Di atas singgahsana
mu yang megah itu
Aksi mulut manis mu
pun dimulai
Kau berjalan
menghampiri para kuli tinta itu
Raut wajah mu
seakan simpati
Tingkah laku seakan
peduli
Tapi apa?
Hanya seakan! Seakan
akan!
Pemimpin yang
sungguh diagungkan rakyat
Sungguh dipuja
Tumpuan Harapan
Bisakah engkau tak
menunjukkan wajah kasihan mu itu?
Hanya lakukan saja
Yang dibutuhkan
oleh rakyat
Hanya itu saja
Kembalikan hak
rakyat!
Hanya itu saja
Bukan yaang kau
berikan ini
Kami tidak butuh
Sebuah PENCITRAAN
#ShameonYouMrPresident
No comments:
Post a Comment