KRITERIA AUDIT
Kriteria audit adalah standar, ukuran, harapan, dan praktik terbaik yang
seharusnya dilakukan atau dihasilkan oleh entitas yang diaudit.
Kriteria Proses dan Kriteria Hasil
Penerapan kriteria proses dan kriteria hasil dikaitkan dengan tujuan
sebagai berikut.
1. Pada audit kinerja, kriteria proses berkaitan dengan cara
kerja dan sumber daya yang seharusnya digunakan dalam proses pekerjaan.
2. Pada audit keuangan, yang ditujukan untuk menilai
kewajaran informasi keuangan dan informasi lainnya, kriteria proses berkaitan
dengan standar cara kerja, dan pengguna sumber daya untuk menghasilkan
informasi yang benar dalam rangka pengambilan keputusan.
3. Pada audit kepatuhan, kriteria proses berkaitan dengan
penggunaan cara-cara dan penggunaan sumber daya yang dapat menjamin
terpenuhinya ketaatan atas kriteria hasil.
MENGGUNAKAN KRITERIA PROSES DAN/ ATAU KRITERIA HASIL
Berikut ini adalah beberapa panduan dalam menentukan kapan sebaiknya
kriteria proses atau kriteria hasil digunakan untuk menilai kinerja auditee.
1. Apabila auditee mempunyai kriteria yang jelas atau hasil
yang ingin dicapai, penelaah kegiatan melalui kriteria hasil tampaknya lebih
efektif jika dibandingkan dengan melalui proses.
2. Apabila hasil dinyatakan dalam bentuk kualitatif dan
tidak dinyatakan secara jelas dalam bentuk kuantitatif, auditor sebaiknya
menggunakan kriteria proses.
3. Dalam hal auditee tidak memiliki proses atau cara yang
mencapai hasil yang diinginkan, auditor akan lebih banyak menekankan audit pada
kriteria hasil dibandingkan dengan kriteria proses.
4. Kriteria audit dapat dituangkan dalam bentuk model
pengelolaan yang baik (model of good
management).
MANFAAT KRITERIA AUDIT
Suatu kriteria audit dapat memberikan manfaat bagi auditor sebagai berikut.
1. Sebagai dasar komunikasi
2. Sebagai alat untuk mengaitkan tujuan dengan program audit
3. Sebagai dasar dalam pengumpulan data
4. Sebagai dasar penetapan temuan serta menambah struktur
dan bentuk observasi audit.
KARAKTERISTIK KRITERIA AUDIT
1. Dapat dipercaya
2. Objektif
3. Berguna
4. Dapat dimengerti
5. Dapat diperbandingkan
6. Kelengkapan
7. Dapat diterima
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENENTUKAN KRITERIA AUDIT
Menilai ketepatan Karakteristik kriteria audit
Menentukan sumber Kriteria Audit
Beberapa sumber informasi lainnya yang dapat digunakan sebagai refrensi
dalam menentukan kriteria audit adalah sbb.
1. Tim Audit lainnya yang pernah memeriksa kegiatan yang
sama
2. Produk-produk kerja yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan
3. Undang-undang dan kebijakan entitas yang diaudit
4. Pernyataan para ahli atau akademisi
5. Laporan-laporan yang disusun oleh entitas yang diaudit
6. Pendapat dari pimpinan tertinggi dari entitas yang
diaudit
7. Kebijakan pemerintah
8. Informasi yang berasal dari auditee
Mengembangkan Kriteria Audit
Mengomunikasikan kriteria dengan auditee
Kriteria yang akan digunakan sebagai alat penilaian harus didiskusikan
secara langsung dan sedini mungkin dengan auditee.
bagus kak membantu dalam menentukan kriteria, kalo boleh tau teori ini dari buku apa ya ?
ReplyDelete