Tahap pelaporan adalah tahap yang paling penting dari siklus pekerjaan audit kinerja. Laporan audit harus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan (stakeholder), yaitu lembaga legislatif, pemerintah, media, publik maupun akademisi. Oleh karena itu laporan audit harus disusun sebaik mungkin.
TUJUAN DAN MANFAAT PELAPORAN
AUDIT KINERJA
Secara umum, manfaat laporan audit adalah sebagai alat komunikasi antara
antara auditor dan auditee serta pejabat pemerintah yang berwenang sehingga terhindar dari
kesalahpahaman dan salah tafsir terhadap hasil audit.
Pada audit Kinerja, tujuan hasil pelaporan audit adalah menyediakan
informasi, rekomendasi dan penilaian yang independen bagi para pengguna laporan
mengenai pelaksanaan kegiatan entitas yang diaudit, apakah telah
diselenggarakan secara ekonomis, efisien, dan efektif.
KARAKTERISTIK LAPORAN YANG BAIK
Karakteristik laporan audit kinerja yang baik menurut Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SPKN) adalah sebagai berikut.
1. Tepat waktu
2. Lengkap
3. Akurat
4. Objektif
5. Meyakinkan
6. Jelas
7. Ringkas
PELAPORAN AUDIT KINERJA SEBAGAI
SUATU PROSES
Pelaporan audit kinerja dapat dipandang sebagai suatu proses yang berkelanjutan. Sebelum
menghasilkan laporan audit akhir, selama pelaksanaan audit, tim audit akan
menghasilkan berbagai bentuk laporan.
Lembar Diskusi
Lembar Diskusi memuat penyimpangan-penyimpangan yang ditemukan oleh auditor
yang perlu dimintakan penjelasan dari pejabat yang bertanggung jawab atas
kegiatan yang sedang diaudit.
Observasi Audit
Berdasarkan hasil diskusi dengan pejaba yang bertanggung jawab, auditor
harus melakukan observasi audit guna meyakinkan kebenaran informasi yang
disampaikan oleh entitas.
Draf Laporan Audit Kinerja
Draf laporan audit sebaiknya menjelaskan tujuan dan lingkup audit untuk
memungkinkan pembaca memahami tujuan audit. Draf laporan juga harus
mengindikasikan (jika ada) pembatasan atas lingkup audit, alasan pembatasan
tersebut, dan usaha yang dilakukan untuk menanganinya.
STRUKTUR DAN CARA PENYAJIAN
LAPORAN
Struktur Laporan
1) Judul
2) Ringkasan
3) Pendahuluan
4) Tujuan dan Ligkup audit
5) Waktu Pelaporan
6) Kriteria Audit
7) Metodologi
8) Temuan
9) Simpulan dan rekomendasi
10) Daftar istilah
Langkah-langkah penyusunan
Laporan Audit
1) Menyusun Konsep Laporan
2) Mendapatkan Komentar Instansi
3) Menyusun Lapooran akhir
No comments:
Post a Comment